Selasa, 09 Oktober 2012

Apa itu AGRIBISNIS


          Agribusiness : semua kegiatan yang terkait dengan kegiatan manufaktur dan distribusi input pertanian, kegiatan produksi usahatani, dan kegiatan penyimpanan, pengolahan, dan distribusi produk yang dihasilkan usahatani (John H. Davis and Ray A. Goldberg).
          Agribusiness mempunyai ruang lingkup kegiatan:
pembuatan dan penyaluran sarana produksi untuk kegiatan budidaya pertanian, kegiatan budidaya atau produksi dalam usahatani, dan penyimpanan, pengolahan, serta distribusi berbagai komoditas pertanian dan produk-produk yang memakai komoditas pertanian sbg bahan baku.
          Agribusiness
adalah semua perusahaan yang berorientasi profit yang terlibat dalam pengadaan suplai pertanian dan/atau pengolahan, pemasaran, transportasi, dan distribusi material pertanian dan produk-produk konsumsi (Joseph J. Timka and Robert J. Birkenholz).
          meliputi seluruh sektor bahan masukan, usahatani, produk yang memasok bahan masukan usahatani; terlibat dalam produksi; dan pada akhirnya menangani pemrosesan, penyebaran, penjualan secara borongan dan penjualan eceran produk kepada konsumen akhir (W. David Downey dan Steven P. Erickson, 1987)
PENGERTIAN AGRIBISNIS
merupakan usaha bisnis yang berada dalam alur yang harmonis mulai dari pengadaan sarana produksi usahatani hingga produk usahatani sampai ke konsumen (Desai, 1974)
AGRIBISNIS
merupakan subsektor yang luas meliputi industri hulu sektor pertanian hingga industri hilir.
Dasar pemikiran tersebut mendasari untuk membantu mahasiswa memperoleh pemahaman yang konprehensif tentang ekonomi makro yang akan digunakan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-harinya
Sektor agribisnis merupakan lapangan kerja yang berperan besar dalam penurunan tingkat pengangguran
Kemajuan yang dicapai negara-negara maju dalam hal ini seharusnya sudah membuka mata kita (negara berkembang) bahwa pengembangan pertanian sudah seharusnya dipusatkan pada pengembangan produktivitas yang dicapai melalui manajemen agribisnis yang ditata baik
Kegiatan agribisnis :
Memasok bahan masukan kepada sektor pertanian
Mengubah produk bahan baku yang dihasilkan pengusaha tani menjadi produk konsumsi
Menyalurkan produk ini melalui sistem pemasaran bahan pangan kepada konsumen akhir
Agribisnis merupakan sektor perekonomian yang menghasilkan dan mendistribusikan masukan bagi pengusaha tani, dan memasarkan, memroses, serta mendistribusikan produk usaha tani kepada pemakai akhir.
Pengertian agribisnis
Agribisnis dapat dibagi menjadi tiga sektor yang saling tergantung secara ekonomis:
v  sektor masukan (input)
v  produksi (farm)
v  sektor keluaran (output)
Sektor masukan menyediakan perbekalan kepada para pengusaha tani untuk dapat memproduksi hasil tanaman dan ternak.
            Termasuk ke dalam masukan ini adalah bibit, makanan ternak, pupuk, bahan kimia, mesin pertanian, bahan bakar, dan banyak perbekalan lainnya.
Sektor usaha tani memproduksi hasil tanaman dan hasil ternak yang diproses dan disebarkan kepada konsumen akhir oleh sektor keluaran.
Definisi agribisnis yang sempit atau tradisional hanya merujuk pada produsen dan pembuat bahan masukan untuk produksi pertanian.
Beberapa badan usaha yang dicakup di sini antara lain:
Ø  penyalur bahan kimia
Ø  pupuk buatan
Ø  mesin-mesin pertanian
Ø  pembuatan benih dan makanan ternak
Ø  kredit pertanian dan lembaga keuangan lain yang melayani sektor produksi.
Dewasa ini, pandangan tentang agribisnis yang secara umum dianggap tepat sudah semakin meluas.
Menurut pandangan ini, agribisnis mencakup keseluruhan perusahaan yang terkait dengan kegiatan pertanian
Agribisnis meliputi seluruh sektor bahan masukan:
usaha tani
produk yang memasok bahan masukan usaha tani yang terlibat dalam produksi
menangani pemrosesan
Penyebaran
penjualan secara borongan
penjualan eceran produk kepada konsumen akhir
jenis keterampilan dan pengetahuan dibidang agribisnis
Produksi pertanian dan pengembangbiakan penangkaran hewan, hasil hewan, tumbuh-tumbuhan, hasil tumbuh-tumbuhan, hutan, dan hasil hutan.
Penyediaan jasa yang dikaitkan dengan produksi pertanian dan pembuatan serta penyebaran perbekalan yang digunakan dalam produksi pertanian
Perancangan, pemasangan, perbaikan, pengoperasian, dan pembenahan mesin, peralatan,dan sumber tenaga, serta pembangunan struktur yang digunakan dalam produksi pertanian
Semua kegiatan yang berhubungan dengan pemeriksaan, pemprosesan, pemasaran produk pertanian dan produk sampingan yang utama
Setiap aspek dari rumah kaca, tempat pemeliharaan tanaman-tanaman muda (nursery), pembibitan, pertamanan (landscaping), dan tindakan lain sehubungan dengan penggunaan hortikultura sebagai penghias lahan
Pengawetan, pengembangbiakan, perbaikan dan pemanfaatan sumber daya alami yang dapat diperbarui
Berbagai macam penggunaan lahan dan hasil hutan
Tujuan belajar agribisnis
Agribisnis merupakan lapangan kerja yang dinamik dan menantang.
Mahasiswa yang mau menekuni karier dalam sektor ini harus memiliki landasan yang kokoh dalam kuliah agribisnis dan ekonomi dan paling tidak dapat memahami serta tertarik pada agribisnis.
Banyak perusahaan besar telah berkonsolidasi dan akan tetap melanjutkan usaha konsolidasi dengan perusahaan yang berkaitan dengan agribisnis.
Kesempatan kerja akan bertambah, khususnya pada bidang penjualan dan pemasaran.
Mahasiswa yang mencari kerja pada agribisnis lazimnya mengawalinya di bidang penjualan atau manajemen tingkat dasar.
Pekerjaan ini mengundang tantangan yang unik dan akan memberi Anda peluang untuk menerapkan apa yang telah Anda pelajari selama masa perkuliahan.
Studi Agribisnis mencakup pemahaman atas konsep-konsep ekonomi dan ketrampilan perorangan yang dibutuhkan oleh calon karyawan agar berhasil dalam sektor ini. 

1 komentar: