Jumat, 23 Maret 2012

TEHNIK APLIKASI HERBISIDA


Dalam aplikasi herbisida, pelaksana harus memahami beberapa hal penting yang berkaitan dengan tehnik aplikasi herbisida. Beberapa hal tersebut meliputi kalibrasi alat, dosis herbisida yang diperlukan, pencampuran herbisida dan kualitas air pelarut, serta waktu aplikasi.

A. Kalibrasi Alat
Kalibrasi alat dapat diartikan sebagai cara untuk menghitung kebutuhan (volume) larutan per satuan luas (ha). Hasil kalibrasi sangat menentukan efektifitas dan efesiensi biaya pengendalian gulma. Jumlah kebutuhan larutan sangat tergantung pada jenis alat semprot (sprayer), nozzle, kecepatan jalan, kondisi gulma, dan kondisi lapangan (topografi).
Kalibrasi dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Ukur dan takar banyaknya flow rate larutan (output) semprot (liter/menit)
dengan cara menampung larutan yang keluar dari nozzle selama satu menit.
b. Ukur lebar semprotan (m)
c. Ukur kecepatan jalan penyemprot (m/menit)
d. Lakukan pengukuran sebanyak 3 kali dan ambil rata-ratanya.

Dari hasil kalibrasi tersebut dapat dihitung volume larutan (banyaknya larutan yang diperlukan untuk membasahi areal seluas satu ha blanket) yang dibutuhkan.

V = 10.000 x F : W x S

Ket:
V = volume larutan (liter)
F = flow rate larutan (liter/menit)
W= kecepatan jalan penyemprot (meter/menit)
S = lebar semprotan (meter)

Berdasarkan volume larutan per hektar blanket, volume larutan dapat dibedakan menjadi empat kategori sebagai berikut:

~ High Volume (HV) : > 600 liter/ha blanket
~ Low Volume (LV) : 200-600 liter/ha blanket
~ Very Low Volume (VLV) : 50-200 liter/ha blanket
~ Ultra Low Volume (ULV) : < 50 liter/ha blangkat

Percampuran Herbisida dan Kualitas Air
Air pencampur herbisida harus layak karena kebanyakan jenis bahan aktif herbisida dapat terikat oleh partikel liat atau unsur lain yang memungkinkan terjadi reaksi kimia yang dapat mengurangi efektifitas herbisida.
Pencampuran herbisida dilakukan setelah volume larutan dan dosis anjuran/blanket telah diketahui. Untuk menghitung konsentrasi campuran sebagai berikut:

konsentrasi = (dosis anjuran/blanket : volume larutan) x 100 %

Tidak ada komentar:

Posting Komentar