ž Suhu
merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman
ž Suhu
berkorelasi positif dengan radiasi mata hari
ž Suhu:
tanah maupun udara disekitar tajuk tanaman
ž Tinggi
rendahnya suhu disekitar tanaman ditentukan oleh radiasi matahari, kerapatan
tanaman, distribusi cahaya dalam tajuk tanaman, kandungan lengas tanah
Proses Fisiologis
ž Suhu
mempengaruhi beberapa proses fisiologis penting: bukaan stomata, laju
transpirasi, laju penyerapan air dan nutrisi, fotosintesis, dan respirasi
ž Peningkatan
suhu sampai titik optimum akan diikuti oleh peningkatan proses di atas
ž Setelah
melewati titik optimum, proses tersebut mulai dihambat: baik secara fisik
maupun kimia, menurunnya aktifitas enzim (enzim terdegradasi)
Pengaruh suhu terhadap lengas tanah
ž Peningkatan
suhu disekitar iklim mikro tanaman akan menyebabkan cepat hilangnya kandungan
lengas tanah
ž Peranan
suhu kaitannya dengan kehilangan lengas tanah melewati mekanisme transpirasi
dan evaporasi
ž Peningkatan
suhu terutama suhu tanah dan iklim mikro di sekitar tajuk tanaman akan
mempercepat kehilangan lengas tanah terutama pada musim kemarau
ž Pada
musim kemarau, peningkatan suhu iklim mikro tanaman berpengaruh negatif
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman terutama pada daerah yang lengas
tanahnya terbatas
ž Pengaruh
negatif suhu terhadap lengas tanah dapat diatasi melalui perlakuan pemulsaan
(mengurangi evaporasi dan transpirasi)
ž Penelitian
dengan cara mengerudungi tanah menggunakan mulsa plastik ternyata dapat
mempertahankan kelembaban tanah, mengendalikan suhu tanah, dan mengurangi
evaporasi yang berlebihan
ž Air
tanah tidak banyak yang terbuang atau hilang karena menguap
ž Kelembaban
tanah merupakan faktor penting bagi peningkatan penyerapan unsur hara
ž Keuntungan
pemakaian mulsa: meningkatkan penyerapan air oleh tanah, mempebaiki sifat fisik
tanah, mengurangi kisaran suhu tanah, dapat mengendalikan pertumbuhan gulma
ž Salah
satu dampak pemulsaan terhadap perbaikan sifat fisik tanah: memperbaiki aerasi
tanah sehingga akar dapat berkembang dengan baik, pertumbuhan tanaman akan
lebih subur
Kaitan antara pemberian mulsa dan produktifitas tanaman
ž Mulsa
plastik dengan warna tertentu mampu meningkatkan produktifitas tanaman
ž Mulsa
plastik menyebabkan suhu iklim mikro lebih stabil (tidak naik turun)
ž Proses
fisiologis terutama fotosintesis akan meningkat, produksi bahan kering
meningkat
ž Di
samping itu, pemberian mulsa plastik dengan warna tertentu menyebabkan
distribusi cahaya di dalam tajuk tanaman lebih merata (mengurangi kasus mutual
shading)
Suhu Iklim Global
ž Saat
ini terjadi peningkatan suhu iklim global
ž Efek
gas rumah kaca, meningkatnya konsentrasi CO2 di atmosfer
ž Meningkatnya
konsentrasi CO2 diatmosfer sebenarnya berdampak positif terhadap proses
fisiologis tanaman, tetapi pengaruh positif CO2 dihilangkan oleh peningkatan
suhu atmosfer yang cenderung berdampak negatif terhadap proses fisiologis
tersebut
ž Pengaruh
positif peningkatan CO2 atmosfer : merangsang proses fotosintesis, meningkatkan
pertumbuhan tanaman dan produktivitas pertanian tanpa diikuti oleh peningkatan
kebutuhan air (transpirasi).
ž Pengaruh
negatif peningkatan CO2: meningkatnya suhu iklim global, berdampak pada
peningkatan respirasi, menurunkan produktifitas tanaman. Peningkatan suhu
menghilangkan pengaruh positif dari peningkatan CO2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar